Selasa, 19 November 2013

ini akibatnya jika anda melamun ,berakibat kematian



 Apakah anda termasuk orang yang sering melamun? Melamun membuat diri kita seakan berada di dunia kita sendiri. Ciri orang yang melamun dapat dilihat dari pandangannya yang kosong dan konsentrasi terlihat menurun. Jika anda termasuk orang yang sering melamun maka anda patut waspada, karena melamun dapat membuat seseorang berumur pendek. Hal itu dibuktikan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan.



 Penelitian dilakukan oleh tim ahli dari University of California, yang menguji partisipan wanita yang berpendidikan tinggi dan memiliki tingkat stres yang rendah. Partisipan diminta mengisi kuesioner yang berhubungan dengan tingkat kepuasan hidup. Selain itu dilakukan pengukuran telomer, yakni rangkaian asam nukleat yang berada pada ujung kromosom, dimana diketahui bahwa memendeknya telomer dapat mengakibatkan penuaan dini. 

Hal ini dikarenakan semakin usia seseorang bertambah, maka ukuran telomer akan semakin memendek. Selain penuaan dini, memendeknya telomer juga dapat digunakan untuk memprediksi penyakit.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa beberapa partisipan yang sering melamun memiliki telomer yang pendek. Penelitian mengenai telomer yang memendek disebabkan oleh seringnya melamun telah dilakukan sejak dulu, dan melamun merupakan aktivitas emosi seseorang yang wajar ketika sedang stres, sedih atau bimbang. Bagi seseorang yang sering melamun, disarankan untuk tidak berfokus kepada satu hal saja dan sebaiknya melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti berolahraga, bergaul, atau liburan agar dapat mengurangi kebiasaan melamun.

Hal-hal yang sebaiknya anda lakukan agar tidak sering melamun :
  1. Bergaul
    Bergaul bersama dengan teman-teman anda dapat menurunkan stres, dan dapat mengalihkan diri dari  kebiasaan melamun
  2. Berolahraga
    Aktivitas berolahraga juga dapat membantu seseorang untuk tidak sering melamun. Berolahraga selama 30 menit dapat memperpanjang telomer, setara dengan 10 tahun lebih muda.
  3. Merasakan napas sendiri
    Merasakan napas anda sendiri selama beberapa menit  dapat mencegah anda dari aktivitas melamun. Bernapaslah secara sadar atau lakukan meditasi sebentar. Meditasi dapat mengurangi stres dan berdasarkan penelitian dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, meditasi dapat meningkatkan produksi enzim telomerase, yang menjaga telomer tetap panjang.
  4. Tidur cukup
    Tidur cukup dapat membantu meningkatkan konsentrasi saat melakukan aktivitas keesokan harinya. Tidur yang cukup juga dapat membantu seseorang terbebas dari kebiasaan melamun.

Cegah tekanan darah tinggi dengan 6 cara sederhana ini



anan darah tinggiatau juga dikenal dengan nama hipertensi merupakan suatu kondisi medis kronis karena adanya peningkatan tekanan darah di arteri. Peningkatan ini membuat jantung lebih bekerja keras daripada biasanya untuk mengalirkan darah melalui pembuluh darah. Hipertensi merupakan faktor risiko utama yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti stroke, gagal jantung, serangan jantung, penyakit ginjal kronik, dan lain sebagainya. Maka dari itu, hipertensi sering dikaitkan dengan harapan hidup yang pendek. Untuk mencegah terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan seperti yang akan diulas berikut ini.


Beberapa Cara Efektif Yang Dapat Mencegah Hipertensi

1. Mengurangi asupan garam

Tekanan darah tinggi bisa dikontrol dengan cara membatasi asupan garam yang terlibat di makanan anda. Pengurangan asupan garam ini juga dapat mencegah terjadinya hipertensi bagi mereka yang belum mengalaminya. Rekomendasi pembatasan asupan garam oleh WHO adalah 2000 mg per hari (1 sendok teh garam). Selain itu, waspadai juga kandungan garam pada makanan kemasan atau makanan olahan.

2. Tingkatkan asupan kalium
Kalium atau potasium mempunyai peran penting dalam menurunkan tekanan darah. Asupan kalium yang direkomendasikan adalah 3510 miligram per hari. Anda bisa mendapatkan asupan kalium pada makanan-makanan seperti buncis, kubis, bayam, kacang tanah, serta buah-buahan seperti pisang,kurma, atau pepaya

3. Ubah ke pola makan yang lebih sehat
nsumsilah buah dan sayur kaya serat secara rutin setiap harinya. Kurangi porsi makanan olahan dan makanan yang tinggi akan garam. Kurangi juga makanan-makanan yang berlemak dan berminyak seperti gorengan.

4. Kontrol berat badan

Kenaikan berat badan bisa ditandai oleh adanya peningkatan tekanan darah, sehingga anggapan yang mengatakan bahwa semakin berat tubuh seseorang, maka semakin tinggi pula tekanan darahnya adalah anggapan yang tidak salah. Oleh sebab itu kontrol berat badan anda agar terhindar dari hipertensi. Jika anda mengalami kenaikan berat badan, segeralah berpikir untuk menurunkannya.

5. Olahraga dan cukup tidur

Tekanan yang menghampiri anda bisa membuat stres, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah walaupun hanya sementara. Untuk meredakan kondisi tersebut, buatlah diri anda untuk selalu aktif. Berolahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengontrol tekanan darah anda. Imbangi juga dengan istirahat atau tidur yang cukup untuk membantu meredakan stres.

6. Hindari alkohol
Alkohol selalu dikaitkan dengan naiknya tekanan darah. Mengonsumsi alkohol dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan tekanan darah secara permanen. Oleh sebab itu, hindarilah diri anda dari alkohol.

Kenali 7 Gejala Penyakit Kanker Darah Secara Dini







 Leukemia adalah penyakit kanker yang menyerang sel darah penyakit ini sampai saat ini masih belum diketahui apa penyebab pastinya namun sebelum kita terkena penyakit Leukemia alangkah baiknya kita menerapkan pola hidup yang sehat agar terhidar dari penyakit Leukemia yang merupakan peyakit mematikan. Nah berikut ini ada beberapa tanda yang timbul jika terkena Leukemia.
1. Kelelahan

Jika Anda mudah sekali merasa kelelahan meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat, mungkin hal ini disebabkan oleh leukemia. Peningkatan produksi sel darah putih dapat menyebabkan energi cepat habis.
2. Penurunan berat badan

Gejala leukemia juga ditunjukkan oleh berat badan yang tiba-tiba menurun drastis meskipun seseorang tidak mengubah pola dietnya sehari-hari. Hal ini disebabkan karena pembakaran energi tingkat tinggi yang membuat seseorang kehilangan berat badannya jika tidak meningkatkan pola makan.

3. Sering mengalami pendarahan

Orang yang menderita leukemia akan mudah sekali mengalami pendarahan meskipun hanya luka kecil. Bahkan jika luka memar saja membutuhkan waktu penyembuhan yang lama, bisa jadi merupakan gejala leukemia.

Tanda lain adalah munculnya titik-titik merah atau ungu kecil di bawah kulit Anda yang disebut dengan petechiae. Perdarahan internal juga mungkin terjadi seperti pendarahan dalam tinja, lendir, urine, muntahan, dan air mani.

4. Pembengkakan Internal

Gejala leukemia juga dapat ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan serta di depan dan belakang leher. Hati dan limpa juga akan membengkak dan menimbulkan rasa nyeri di bawah tulang rusuk.

5. Berkeringat di malam hari

Salah satu tanda-tanda leukemia adalah selalu berkeringat pada malam hari. Sehingga jika Anda berkeringat secara berlebihan atau tidak normal di malam hari, Anda perlu mewaspadai gejala leukemia.

6. Berkurangnya kontrol otot

Kesulitan mengendalikan diri ketika berjalan atau mengalami kejang otot dari waktu ke waktu merupakan salah satu gejala leukemia. Penderita leukemia biasanya akan kesulitan mengontrol otot dan menyeimbangkan tubuh.

7. Pernapasan abnormal

Sesak napas dan batuk dalam kurun waktu yang cukup lama dan tidak kunjung sembuh juga merupakan tanda-tanda leukemia.

inilah manfaat dari buah apel dapat mencegah penyakit stroke


Jangan pernah meremehkan sebutir apel. Selain rasanya yang manis, Apel juga banyak memiliki kandungan vitamin, mineral serta unsur lain seperti fitokimia, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya yang sangat diperlukan bagi tubuh untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.

Percaya atau tidak, memakan satu buah apel atau pir setiap harinya ternyata dapat memangkas risiko Anda terkena stroke sebesar 50 persen. Para ahli nutrisi meyakini, kandungan senyawa quercetin pada kedua contoh buah tersebut memainkan peran penting dalam melawan stroke.

Peneliti mengatakan, biokimia tersebut mampu untuk mengurangi peradangan, yang berhubungan dengan pengerasan pembuluh darah pada penyakit kardiovaskular.

Peneliti di Universitas Wageningen, Belanda, melibatkan sekitar 20.000 orang dewasa. Mereka menemukan, relawan yang makan lebih banyak buah berdaging putih dan sayuran mempunyai risiko lebih kecil menderita stroke lebih dari 10 tahun. Mereka memperhitungkan, risiko stroke menurun sembilan persen setiap mengonsumsi 25 gram apel atau pir setiap harinya.

Mengingat bahwa rata-rata ukuran apel atau pir mempunyai berat antara 100 gram dan 125 gram, itu berarti, dalam satu hari akan mengurangi risiko stroke antara 36-45 persen.

"Mengkonsumsi sejumlah besar buah dan sayuran berwarna putih mungkin berguna dalam mencegah stroke. Misalnya, makan satu buah apel sehari merupakan cara mudah untuk meningkatkan asupan buah putih dan sayuran," kata Linda Oude Griep, penulis utama studi tersebut, yang mempublikasikan penelitiannya dalam Stroke: Journal of American Heart Association.

"Namun, pada buah-buahan dan kelompok sayur-sayuran berwarna lain mungkin akan melindungi Anda terhadap penyakit kronis lainnya. Oleh karena itu, tetap penting untuk mengkonsumsi banyak buah dan sayuran," tambahnya

Peneliti mengungkapkan, keberadaan senyawa quercetin (pelawan stroke) tidak hanya terdapat pada apel dan pir saja, melainkan juga pada raspberry, tomat, anggur merah, brokoli, dan bawang.

Sementara itu, Dr. Sharlin Ahmed dari The Stroke Association mengatakan, pesan utama dari temuan itu ingin menunjukkan bahwa buah dan sayuran adalah makanan yang baik untuk mengurangi risiko stroke, apapun warnanya.

"Sungguh menarik melihat temuan ini bahwa buah dan sayuran berdaging putih, seperti apel dan pir, dapat mengurangi risiko stroke. Namun, ini seharusnya tidak menghalangi orang untuk tetap mengonsumsi buah dan sayuran dengan warna lain. Karena semua jenis buah dan sayur memiliki manfaat kesehatan dan tetap menjadi bagian penting dari diet seimbang," katanya.

"Setiap orang dapat mengurangi risiko stroke dengan diet sehat seimbang yang rendah lemak jenuh dan garam, berolahraga secara teratur dan memastikan bahwa tekanan darah Anda dalam batas normal," tandasnya.

Cara Mudah Memcegah Vagina dari Keputihan


MENJAGA kesehatan reproduksi sangat penting. Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah menjaga kebersihan atau higienitas, terutama pada daerah sekitar Miss V.
 
Pasalnya, dalam Miss V terdapat mikroorganisme (flora normal) yang bila tidak dijaga dapat terganggu keseimbangannya. Bila hal ini terjadi, maka bisa timbul gangguan dan keluhan pada daerah tersebut. Salah satu gejala adanya gangguan adalah melalui timbulnya keputihan.
 
Nah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan daerah keperempuanan kita dari keputihan. Sallika NS, jurnalis lulusan FKG UI lewat bukunya “Serba-Serbi Kesehatan Perempuan” menjabarkannya, antara lain:
 
1. Selalu cuci daerah keperempuanan dengan air bersih setelah buang air. Jangan hanya diseka dengan tisu. Membersihkannya pun musti dilakukan dengan cara yang benar, yaitu dari depan ke belakang agar kotoran dari anus tidak masuk ke Miss V. Hindari pemakaian sabun Miss V berlebihan karena justru dapat menganggu keseimbangan flora normal Miss V.
 
2. Jaga daerah keperempuanan tetap kering. Hal ini karena kelembapan dapat memicu tumbuhnya bakteri dan jamur. Selalu keringkan daerah tersebut dengan tisu atau handuk bersih setelah dibersihkan. Karena tidak semua toilet menyediakan tisu, bawalah selalu tisu kemanapun pergi. Selain itu, gunakan selalu celana dalam yang terbuat dari katun agar dapat menyerap keringat dan gantilah secara teratur untuk menjaga kebersihan.
 
3. Bila sedang mengalami keputihan atau menstruasi tinggal sedikit. Boleh saja menggunakan pelapis celana panty liner. Tetapi sebaiknya tidak digunakan setiap hari. Panty liner justru dapat memicu kelembapan karena bagian dasarnya terbuat dari plastik. Pilih panty liner yang tidak mengandung parfum, terutama buat mereka yang berkulit sensitif.
 
4. Hindari bertukar celana dalam dan handuk dengan teman, atau saudara kita sendiri karena berganti-ganti celana bisa menularkan penyakit.
 
5. Bulu yang tumbuh di daerah kemaluan bisa menjadi sarang kuman bila dibiarkan terlalu panjang. Untuk menjaga kebersihan, potonglah secara berkala bulu di sekitar kemaluan dengan gunting atau bisa juga mencukurnya dengan hati-hati

Terapi Sengat Lebah, Dapat Mengobati Rematik Hingga Stroke


roduk turunan yang dihasilkan lebah ada 13, di antaranya madu, propolis, royal jelly, pollen, bee venom, lilin lebah, madu sarang, roti lebah, larva lebah, dan phedra.

Pengobatan dengan menggunakan lebah biasa disebut Aphitherapy (apiterapi), yang berasal dari perpaduan bahasa Latin, aphis berarti lebah dan therapy, pengobatan.

Apiterapi didefinisikan sebagai upaya pengobatan komplementer untuk tujuan prefentif, kuratif, dan rehabilitasi menggunakan lebah dan produk turunannya.

Selain itu, Dr. Philip Tere dari Perancis pernah meneliti hubungan antara sengat lebah dan rematik. Sebelumnya, tahun 1864, Prof. Libowsky melaporkan kesembuhan pasiennya yang menderita rematik dan neuralgia setelah diterapi dengan sengatan lebah.

Pengobatan menggunakan sengat (bisa) lebah dikenal sebagai apipuntur. Apipuntur, kata Oman adalah bagian dari apiterapi. Apipuntur memanfaatkan bee venom dan metode akupuntur. Lebah untuk terapi ini jenis Apis mellifera dan Apis cerana. Apipuntur sendiri merupakan bagian dari apiterapi.

Sengat atau racun lebah sangat baik untuk menormalkan segala aktivitas pembuluh darah dan saraf.

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengat lebah mengandung melitin, apamin, peptida 401 (MDC), inhibitor protease, dan norepinephrine,” kata terapis yang mendalami pengobatan sengat lebah sejak tahun 2000 itu.

Apiterapi secara umum dimanfaatkan untuk meredakan gangguan rematik, masuk angin, flu, salah urat, hingga penyakit berat, seperti darah tinggi, diabetes, dan kanker. Cara itu pun diklaim efektif untuk mengobati penyakit degeneratif, seperti stroke atau untuk Terapi Stroke.

Seseorang yang mempunyai keluhan tidak semerta langsung diterapi. Oman memilki cara untuk mendeteksi penyakit yang diderita pasien. "Kalau ditekan ditempat yang menjadi sumber penyakit terasa sakit, di tempat itu dilalukan sengatan, jadi tidak sembarangan," jelasnya.

Jumlah sengatan tergantung pada jenis penyakit. Namun, satu sengatan di titik-titik tertentu dianggap cukup sebagai perkenalan.

“Buat yang baru terapi biasanya diberi satu atau dua sengatan, kalau yang sudah biasa biasa sampi tujuh tapi tidak boleh lebih dari 10, kalau terlalu banyak bisa meriang meski daya tahan tubuh pasien kuat," jelasnya.

Sengatan lebah yang sedang bereaksi di tubuh ditandai dengan ketidaknormalan sejenak yang sifatnya individual. Reaksi pasien berbeda-beda, apakah sebelumnya pernah disengat lebah atau tidak.

Biasanya pasien akan mengalami reaksi lokal dan sistemik. Ciri reaksi lokal adalah pembengkakan di sekitar lokasi sengatan, gejala klinisnya gatal, nyeri, dan kaku. Reaksi sistemik berupa demam, lemas, telinga berdengung, dan pusing.

Untuk menetralkan kondisi tersebut, dia menganjurkan konsumsi madu dan mengoleskan minyak gosok di bagian yang bengkak dan gatal. Karena itu, terapi sengat lebah akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan pemberian madu, propolis, pollen, atau royal jelly.

"Pasien yang pertama kali disengat dan daya tahan tubuhnya jelek biasanya suka meriang. Saya menganjurkan pasien untuk minum madu dan jangan mandi," imbuh Oman.

Terapi Sengat Lebah, Dapat Mengobati Rematik Hingga Stroke


roduk turunan yang dihasilkan lebah ada 13, di antaranya madu, propolis, royal jelly, pollen, bee venom, lilin lebah, madu sarang, roti lebah, larva lebah, dan phedra.

Pengobatan dengan menggunakan lebah biasa disebut Aphitherapy (apiterapi), yang berasal dari perpaduan bahasa Latin, aphis berarti lebah dan therapy, pengobatan.

Apiterapi didefinisikan sebagai upaya pengobatan komplementer untuk tujuan prefentif, kuratif, dan rehabilitasi menggunakan lebah dan produk turunannya.

Selain itu, Dr. Philip Tere dari Perancis pernah meneliti hubungan antara sengat lebah dan rematik. Sebelumnya, tahun 1864, Prof. Libowsky melaporkan kesembuhan pasiennya yang menderita rematik dan neuralgia setelah diterapi dengan sengatan lebah.

Pengobatan menggunakan sengat (bisa) lebah dikenal sebagai apipuntur. Apipuntur, kata Oman adalah bagian dari apiterapi. Apipuntur memanfaatkan bee venom dan metode akupuntur. Lebah untuk terapi ini jenis Apis mellifera dan Apis cerana. Apipuntur sendiri merupakan bagian dari apiterapi.

Sengat atau racun lebah sangat baik untuk menormalkan segala aktivitas pembuluh darah dan saraf.

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengat lebah mengandung melitin, apamin, peptida 401 (MDC), inhibitor protease, dan norepinephrine,” kata terapis yang mendalami pengobatan sengat lebah sejak tahun 2000 itu.

Apiterapi secara umum dimanfaatkan untuk meredakan gangguan rematik, masuk angin, flu, salah urat, hingga penyakit berat, seperti darah tinggi, diabetes, dan kanker. Cara itu pun diklaim efektif untuk mengobati penyakit degeneratif, seperti stroke atau untuk Terapi Stroke.

Seseorang yang mempunyai keluhan tidak semerta langsung diterapi. Oman memilki cara untuk mendeteksi penyakit yang diderita pasien. "Kalau ditekan ditempat yang menjadi sumber penyakit terasa sakit, di tempat itu dilalukan sengatan, jadi tidak sembarangan," jelasnya.

Jumlah sengatan tergantung pada jenis penyakit. Namun, satu sengatan di titik-titik tertentu dianggap cukup sebagai perkenalan.

“Buat yang baru terapi biasanya diberi satu atau dua sengatan, kalau yang sudah biasa biasa sampi tujuh tapi tidak boleh lebih dari 10, kalau terlalu banyak bisa meriang meski daya tahan tubuh pasien kuat," jelasnya.

Sengatan lebah yang sedang bereaksi di tubuh ditandai dengan ketidaknormalan sejenak yang sifatnya individual. Reaksi pasien berbeda-beda, apakah sebelumnya pernah disengat lebah atau tidak.

Biasanya pasien akan mengalami reaksi lokal dan sistemik. Ciri reaksi lokal adalah pembengkakan di sekitar lokasi sengatan, gejala klinisnya gatal, nyeri, dan kaku. Reaksi sistemik berupa demam, lemas, telinga berdengung, dan pusing.

Untuk menetralkan kondisi tersebut, dia menganjurkan konsumsi madu dan mengoleskan minyak gosok di bagian yang bengkak dan gatal. Karena itu, terapi sengat lebah akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan pemberian madu, propolis, pollen, atau royal jelly.

"Pasien yang pertama kali disengat dan daya tahan tubuhnya jelek biasanya suka meriang. Saya menganjurkan pasien untuk minum madu dan jangan mandi," imbuh Oman.

Jalan Kaki dapat menyembukan 9 macam Penyakit


 STUDI dalam beberapa tahun terakhir semakin mengukuhkan bahwa berjalan tergopoh-gopoh dan bukan jalan santai memang memberi banyak manfaat bagi kesehatan kita. Inilah sembilan manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas jalan kaki.

(1) Serangan Jantung. Pertama-tama tentu menekan risiko serangan jantung. Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup. Bukan hanya itu. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu. Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang.

Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.

(2). Stroke. Kendati manfaat berjalan kaki tergopoh-gopoh terhadap stroke pengaruhnya belum senyata terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tengok saja bukti alami nenek-moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari, kasus stroke zaman dulu tidak sebanyak sekarang. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.

(3). Berat badan stabil. Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.

(4). Menurunkan berat badan. Ya, selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin. Kelebihan gajih di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.

(5). Mencegah kencing manis. Ya, dengan membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases).

Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.

(6). Mencegah osteoporosis. Betul. Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis. Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis.

Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.

(7). Meredakan encok lutut. Lebih sepertiga orang usia lanjut di Amerika mengalami encok lutut (osteoarthiris). Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda. Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri.

Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan keliru memilih sepatu olahraga. Kita tahu, dengan semakin bertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis, dan cairan ruang sendi sudah susut. Kondisi sendi yang sudah seperti itu perlu dijaga dan dilindungi agar tidak mengalami goncangan yang berat oleh beban bobot tubuh, terlebih pada yang gemuk.

Bila bantalan (sol) sepatu olahraganya kurang empuk, sepatu gagal berperan sebagai peredam goncangan (shock absorber). Itu berarti sendi tetap mengalami beban goncangan berat selama berjalan, apalagi bila berlari atau melompat. Hal ini yang memperburuk kondisi sendi, lalu mencetuskan serangan nyeri sendi atau menimbulkan penyakit sendi pada mereka yang berisiko terkena gangguan sendi.

Munculnya nyeri sendi sehabis melakukan kegiatan berjalan kaki, bisa jadi lantaran keliru memilih jenis sepatu olahraga. Sepatu bermerek menentukan kualitas bantalannya, selain kesesuaian anatomi kaki. Kebiasaan berjalan kaki tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah sekalipun, bisa memperburuk kondisi sendi-sendi tungkai dan kaki, akibat beban dan goncangan yang harus dipikul oleh sendi.

(8)  Depresi. Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin. Studi ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih 10 tahun.

(9). Kanker juga dapat dibatalkan muncul bila kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma). Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Studi lain juga menyebutkan peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risiko terkena kanker payudara.

Jenis diabetes serta Gejala dan Cara Mengobatinya


Diabetes  merupakan penyakit dimana tubuh tidak dapat mengatur kadar gula dalam darah, sehingga kandungan gula dalam darah terlalu tinggi. Diabetes mempengaruhi cara tubuh menangani karbohidrat, protein dan lemak.  
Diabetes bisa mengakibatkan dampak yang serius bagi kesehatan bila tidak diobati. Kadar gula darah diatur oleh hormon insulin yang dihasilkan olehpankreas.

Gejala Diabetes



Berikut beberapa gejala umum dari penyakit diabetes.

 - sering buang air kecil
- sering kehausan
- merasakan lelah yang berlebihan
- rasa lapar meningkat

Selain itu, ada beberapa gejala lainnya dari penyakit diabetes. Berikut beberapa gejala-gejalanya.

- pandangan kabur
- mengalami infeksi kulit yang sulit disembuhkan
- gangguan gusi
- kerontokan rambut

Jenis-jenis Diabetes

Diabetes terdiri dari 2 tipe, yaitu tipe I dan tipe II .

Diabetes tipe I
Penyebab diabetes tipe I adalah ketidakmampuan pankreas dalam menghasilkan insulin.

Diabetes tipe II
Penyebab dari diabetes tipe II adalah jaringan tubuh menjadi resisten terhadap insulin.

Kondisi tubuh yang berhubungan dengan diabetes tipe II adalah hipoglikemia dan hiperglikemia. Orang yang menderita obesitas sangat berisiko untuk mendapatkan diabetes tipe II.

Pengobatan
Seseorang yang terkena diabetes, hal utama yang perlu diperhatikan adalah kadar gula dalam darah. Mengontrol gula darah merupakan langkah untuk mengobati diabetes. Untuk menghilangkan komplikasi yang disebabkan oleh diabetes, harus melakukan diet yang sehat dan olahraga. Pengujian gula darah dapat menunjukkan ukuran yang cocok kadar gula dalam darah. Hal ini tergantung pada usia. Pada usia muda dengan asumsi tidak banyak komplikasi yang sesuai adalah 80 - 120 mg/dl dan pada usia tua adalah 100 mg/dl.

Penderita diabetes dapat memperbaiki kondisinya dengan cara pengobatan, memilih diet yang cocok, latihan yang tepat dan menjaga berat badan yang sehat. Makanan yang cocok untuk penderita diabetes adalah makanan yang mengandung gizi tinggi tetapi rendah lemak dan rendah kalori, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

14 Tanda Orang yang Berumur Panjang


Ada 14 tanda orang yang memiliki usia panjang, yaitu:

Usia ibu masih muda saat melahirkan Anda
Jika saat dilahirkan ibu berusia di bawah 25 tahun, maka orang tersebut memiliki kesempatan 2 kali lebih besar berusia panjang dibandingkan dengan orang yang dilahirkan saat ibunya sudah tua.

Menurut ilmuwan dari University of Chicago, sel telur yang dimiliki oleh ibu muda adalah yang terbaik sehingga menghasilkan keturunan yang sehat.






Anda seorang pecinta teh
Baik teh hijau maupun teh hitam mengandung konsentrasi katekin (zat kimia yang membantu membuat pembuluh darah rileks dan melindungi jantung) yang cukup. Tapi pastikan untuk mengonsumsi teh segar, karena daun teh yang ditambahkan air akan menurunkan katekin beberapa hari kemudian.

Sebaiknya hanya menambahkan lemon atau madu pada teh dan bukan susu, karena susu dapat menghilangkan efek protektif tersebut.

Lebih memilih untuk berjalan kaki
Sebuah studi menunjukan orang yang berjalan 30 menit sehari bisa meningkatkan 4 kali kesempatan untuk hidup lebih lama dibandingkan orang yang jarang berjalan, tak peduli berapa banyak lemak ditubuhnya.

Jadi berjalan kaki saat jam makan siang, berputar di lapangan atau bergerak setiap harinya bisa memiliki manfaat lebih.

Menghindari soda bahkan yang versi diet
Ilmuwan di Boston mengungkapkan konsumsi satu atau lebih minuman soda setiap hari bisa meningkatkan dua kali lipat risiko sindrom metabolik, termasuk tekanan darah tinggi, peningkatan insulin, kelebihan lemak di sekitar pinggang serta meningkatkan risiko jantung dan diabetes.

Memiliki kaki yang kuat
Bagian bawah tubuh yang kuat diartikan memiliki keseimbangan yang baik, fleksibilitas dan daya tahan. Sehingga mengurangi risiko patah tulang pinggul dan cedera lainnya yang dapat menurunkan kesehatan.

Robert Butler, MD, dari International Longevity Center, USA menuturkan otot paha yang lemah bisa menjadi salah satu penyebab kelemahan di usia tua.

Mengonsumsi makanan berwarna ungu
Makanan ini mengandung senyawa polifenol yang dapat mengurangi risiko jantung dan Alzheimer. Polifenol ini membantu menjaga pembuluh darah dan arteri tetap fleksibel dan sehat.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan konsumsi 1 cangkir bluberry setiap hari dapat meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.

Memiliki berat badan remaja yang sehat
Sebuah studi dalam Journal of Pediatrics menunjukkan kelebihan berat badan di usia 14 tahun dapat meningkatkan risiko diabetes di usia dewasa, hal ini tentu saja meningkatkan risiko komplikasi dari diabetes seperti penyakit jantung.

Tidak suka burger
Mengonsumsi daging sapi atau domba memang bukan masalah besar, tapi jika konsumsi lebih dari 500 gram daging merah per minggunya berisiko besar terkena kanker usus besar. Selain itu konsumsi daging merah yang dipanggang, dibakar atau dimasak pada suhu tinggi bisa meningkatkan kandungan senyawa karsinogen.

Memiliki tingkat pendidikan tinggi
Sebuah studi dari Harvard Medical School menemukan bahwa orang yang lebih dari 12 tahun menikmati pendidikan formal bisa hidup 18 bulan lebih lama dibandingkan dengan orang yang lebih sedikit bersekolah. Hal ini diperkirakan orang yang berpendidikan lebih tinggi cenderung sedikit mengonsumsi rokok.

Sangat menikmati memiliki teman
Hubungan interpersonal yang baik bisa bertindak sebagai pencegah terhadap stres. Memiliki orang-orang yang mendukung, bisa membuat seseorang tetap sehat baik secara mental maupun fisik. Karena stres yang kronik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan usia sel yang lebih pendek, sehingga memperpendek usia 4-8 tahun.

Memiliki teman-teman yang sehat
Studi dari New England of Journal of Medicine menunjukkan jika teman terdekat memiliki berat badan berlebih, hal ini meningkatkan kesempatan sebesar 57 persen pada seseorang untuk berada di kondisi yang sama. Karena itu penting untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki tujuan hidup sama dalam hal kesehatan.

Tidak takut tantangan baru
Orang yang disiplin terhadap diri sendiri serta bisa berorganisasi dengan baik, memiliki risiko lebih rendah terkena Alzheimer dibandingkan orang yang kurang hati-hati. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki fokus perhatian akan menggunakan kekuatan otaknya. Karena itu cobalah untuk merangsang otak dengan melakukan hal-hal yang baru, serta mengulangi hal-hal yang sudah dipelajarinya.

Tidak memiliki pembantu di rumah
Jika seseorang melakukan pekerjaan rumah seperti menyedot debu, mengepel dan mencuci, maka rata-rata orang sudah membakar sekitar 285 kalori. Hal ini akan menurunkan risiko kematian sebesar 30 persen.

Seseorang yang berkembang
Seseorang yang berkembang cenderung memiliki pandangan yang positif tentang kehidupan, memiliki tujuan dan rasa sosialisasi. Hal ini membuatnya memiliki makna dalam hidupnya.

Orang-orang yang memiliki usia panjang cenderung memandang kerja keras adalah penting, tapi tetap menghabiskan waktu lebih banyak untuk keluarga, meningkatkan spiritualitas dan melakukan hal bersama orang lain.

10 Tanaman Alami Penghilang Bau Badan



Bau badan berlebih membuat kita jadi ga percaya diri saat harus berkumpul dengan teman-teman kita, nah sebetulnya banyak tanaman asli negeri sendiri yang bisa di jadikan sebagai deodorant alami untunk menghilangkan bau badan tadi, berikut ini tanaman-tanaman yang bisa kita gunakan.

1. Daun Sirih

Sudah sejak lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptic juga mengandung zat-zat aktif yangt mampu mengusir bau badan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Mengandung bahan kimia di dalam minyak atsirinya : al. kadinen, kavikol, seneol, eugeol, karvakol dan zat samak.

Cara pakai : Beberapa helai daun sirih direndam dalam air panas, setelah dingin airnya diminum. Atau daun sirih dihaluskan bersama kapur sirih lalu di oleskan di ketiak.

2. Daun Bluntas


Biasa ditanam sebagai tanaman pagar dan mempunyai sifat khas berbau langu dan rasanya getir. Daun dan bunga bluntas mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptic. Kandungan kimia al. amino (leusin, isoleusin, triptofan, treoin), lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan C.
Cara Pakai : dimakan sebagai lalap mentah atau dikukus, boleh juga minum rebusan airnya.
Efek samping : dapat menurunkan suhu tubuh dan mendinginkan badan, dengan begitu banyak keringat yang keluar dan suhu tubuh menjadi turun.

3. Daun kemangi
Mengandung antiseptic.

Cara pakai : Dilalap mentah, biasanya menjadi pelengkap lalap pecel lele.
Efek samping : meningkatkan selera makan. Jika dikonsumsi 1 genggam pagi dan sore selama masa haid maka BB yang sering menghinggapi perempuan haid akan berkurang.

4. Rimpang Temulawak


Kandungan kimia al. sapomin, flavioinoida dan minyak atsiri.
Cara Pakai : minum rebusan rimpang temulawak yang telah diiris halus, air perasan temulawak parut yang ditambahkan sedikit madu. Parutan rimpang temulawak dapat juga dibalurkan keseluruh tubuh hingga mengering.

5. Bunga Kecombrang (Nicolaia sp.)
Menganduing Sapomin, flavoinoida dan polifenol.


Cara Pakai : daun muda dan bunga di masak dan dimakan sebagai teman lauk. Di daerah tertentu dimasak sebgai sayur lodeh.

6. Jeruk Purut



Cara pakai : Minum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur dihaluskan bersama dengan air secukupnya.

7. Jeruk Nipis




Cara pakai : Air perasan jeruk nipis dicampur kapur sirih dibalurkan di ketiak.

8. Jahe (zingiber Officinale)



Sebagian besar orang India percaya kalau rajin mengkonsumsi Jahe bisa membuat badan sesorang menebarkan aroma sedap. Menurut Pen Chao Cing dari kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat dapat menghilangkan bau badan sekaligus mendekatkannya pada aura spiritual.
Cara pakai : diminum sebagai Wedang jahe.

9. Ketimun / mentimun (Cucumis sativus)



Cara pakai : Sari buah ketimun muda digosokkan ke ketiak setiap habis mandi.

10. Cengkeh (Uegenia aromatica)


Cara pakai : beberapa kuntum bunga cengkeh direndam sehingga mengembang kemudian airnya diminum. Air rebusan beberapa kuntum cengkeh yang dicampur gula merah dapat pula menjadi minuman segar dan menghangatkan dikala hujan.