Dampak Narkoba pada Sistem Koordinasi
Opoid
1. Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara
2. Kerusakan penglihatan pada malam hari
3. Mengalami kerusakan pada liver dan ginjal
4. Peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya .
5. Penurunan hasrat dalam hubungan sex, kebingungan dalam identitas seksual, kematian karena overdosis.
Ekstasy
1.
Pada rongga mulut : mulut terasa kering. Kaku pada pangkal lidah dan
otot rahang serta dapat mengakibatkan luka pada lidah bibir
2. Pada
jantung : memacu denyut jantung diatas normal. Dampak buruknya bisa
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung hingga kematian
3. Pada otak : mengakibatkan gangguan pada otak berupa depresi. Paranoid dan bahkan sampai terjadi kerusakan permanen pada otak
4.
Pada pencernakan –> nafsu makan turun, daya tahan tubuh menurun
drastis, mudah sakit dan mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat
kerusakan permanen pada ginjal dan hat yang dapat menyebabkan kematian
Shabu-shabu
1. Pada mata anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat
2. Pada kulit pembuluh darah akan mengalami panas yang berlebihan dan pecah
3. Pada otak menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan padat menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
4.
Pada hati bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sabu-sabu bisa
melemahkan akitvitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan
fungsi hati.
Cimeng
1. Pada kulit terlihat kering danm keriput, dan seperti usia tua
2.
Pada pencernakan nafsu makan hilang melemahnya daya pikir dan rasa
letih yang berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kematian
3. Pada
otak menimbulkan depresi, hiperaktif, tak bisa mengendalikan diri, dan
penggunaan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara
permanen
4. Pada mata mata menjadi merah, sukar tidur, gangguan
presepsi pemghilatan dan padat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang
berakibat fatal bagi dirinya.
Cocain
1. Pada otak : menyebabkan depresi yang tidak bisa mengendalikan diri, cepat marah, hiperaktif dan mudah melakukan tindak pidana
2.
Pada mata : pupil mata melebar yang menyebabkan insomnia (sukar tidur),
gangguan persepsi penglihatan dan gangguan kecepatan reaksi hingga
dapat menyebabkan kecelakaan
3. Pada kulit : timbul bintik merah keriput pada kulit dan seperti lebih tua
Pada jantung : tekanan darah meningkat yang berakibat pecahnya pembuluh darah hingga dapat menyebabkan kematian
Putaw
1.
Pada otak : menyebabkan gangguan konesntrasi, penurunan daya ingat,
gangguan proses berpikir, gangguan perilaku dan pemakaian terus menerus
dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanent.
2. Pada mulut : terasa kering, kaku, dan bicara cadel
3. Pada kulit : menjadi kering dan keriput, tampak usia lebih tua
4.
Pada jantung : memacu denyut jantung, tekanan darah meningkat, dampak
buruknya mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung dan menyebabkan
kematian
5. Pada pecernakan : mempengaruhi metabolisme tubuh yang
berakibat kerusakan permanen pda organ-organ tubuh dampak Jangka Panjang
Magic mushrooms
1.
Pada otak kenangan masa lalu akan bangkit, khususnya pengalaman buruk
(bad trip) dapat juga menimbulkan mimpi buruk (nightmare) seperti di
neraka. Pemakaian yan terus menerus akan menyababkan kerusakan dan
kematian sel otak secara permanen
2. Pada lidah menyebabkan kekakuan dan gangguan sensifitas lidah sehingga mengakibatkan sulit menelan
Dampak Narkoba pada Sistem Indra
Pada
mata terjadi gangguan persepsi penglihtan sehingga dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Pada
pencernakan terjadi keracunan yang mengkibatkan mual dan muntah-muntah
yang tak tertahankan, sehingga dapat menimbulakan dehidrasi (kekurangan
cairan) dan gangguan keseimbangan cairan tubuh yang dapat menimbulkan
kematian
Pada dasarnya akibat penyalahgunaan narkoba dapat dibagi
menjadi akibat fisik dan psikis. Akibat yang terjadi tentu tergantung
kepada jenis narkoba yang digunakan, cara penggunaan, dan lama
penggunaan.
Beberapa akibat fisik ialah kerusakan otak, gangguan
hati, ginjal, paru-paru, dan penularan HIV/AIDS melalui penggunaan jarum
suntik bergantian. Sebagai contoh, sekitar 70 persen pengguna narkoba
suntikan di Cina tertular HIV/ AIDS. Di Indonesia, sejak beberapa tahun
terakhir ini jumlah kasus HIV/AIDS yang tertular melalui penggunaan
jarum suntik di kalangan pengguna narkotik tampak meningkat tajam.
Akibat lain juga timbul sebagai komplikasi cara penggunaan narkoba
melalui suntikan, misalnya infeksi pembuluh darah dan penyumbatan
pembuluh darah.
Di samping akibat tersebut di atas, terjadi juga
pengaruh terhadap irama hidup yang menjadi kacau seperti tidur, makan,
minum, mandi, dan kebersihan lainnya. Lebih lanjut, kekacauan irama
hidup memudahkan timbulnya berbagai penyakit.
Akibat psikis yang
mungkin terjadi ialah sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi,
kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku, sampai
mengalami sakit jiwa.
Akibat fisik dan psikis tersebut dapat
menimbulkan akibat lebih jauh yang mungkin mengganggu hubungan sosial
dengan orang lain. Bahkan acapkali pula merugikan orang lain. Sebagai
contoh, perkelahian dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena
pelaku tidak berada dalam keadaan normal, baik fisik maupun psikis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar