Minggu, 29 September 2013

suara malam

Dunia badai dengan topan

Manusia mengingatkan “Kebakaran di Hutan”

Jadi ke mana?

Untuk damai dan reda?

Mati.

Barang kali ini diam kaku saja

Dengan ketengan selama bersatu

Mengatasi suka dan duka

Kekebalan terhadap debu dan nafsu.

Berbaring tak sedar

Seperti kapal pecah di dasar lautan

Jemu dipukul ombak besar.

Atau ini.

Peleburan dalam Tiada

dan sekali akan menghadap cahaya.

……………………………………………..

Ya Allah! Badanku terbakar – segala samar.

Aku sudah melewati batas.

Kembali? Pintu tertutup dengan keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar