Zain Javadd "Zayn" Malik,
lahir 12 Januari 1993 (umur 19) di Rumah Sakit St Luke, Bradford,
Inggris. Ayahnya bernama Yasser yang berdarah Inggris-Pakistan sedangkan
Ibunya, Tricia Malik berdarah Inggris. Ia memiliki tiga saudara
perempuan, yaitu Doniya, Waliyha and Safaa. Zayn dibesarkan di East
Bowling, di sebelah barat pusat kota Bradford. Dia menempuh pendidikan
dasarnya di Lower Fields Primary School dan melanjutkan ke Tong High
School, sebuah sekolah negeri yang komprehensif di Bradford. Sebelum
pindah kesana, Zayn
sudah pindah sekolah dua kali karena dia merasa tidak cocok dengan
sekolah-sekolahnya yang sebelumnya. Barulah setelah dia pindah Tong, ia
menemukan kecocokan itu dan mulai fokus pada bakatnya. Saat mengikuti
The X Factor, kakeknya, Walter meninggal dunia. Zayn memiliki tato
berupa nama kakeknya dalam bahasa Arab di dadanya.
Saat audisi The X Factor, Zayn
mengungkapkan motivasinya mengikuti acara itu adalah untuk mencari
pengalaman. Menurutnya, urban music adalah faktor utama yang
mempengaruhi karir bermusiknya yang bergenre R&B dan Rap.Dalam
audisi X Factor, Zayn membawakan lagu R&B milik Mario yang berjudul
"Let Me Love You". Dia merupakan personil One Direction yang dicap
sebagai "kolaborator impian" oleh beberapa artis-artis dunia, salah
satunya Bruno Mars.Zayn berkencan dengan rekannya sesama kontestan X
Factor, Rebecca Ferguson. Hubungan ini menuai kontroversi karena usia
mereka yang terpaut enam tahun. Hubungan ini cuma bertahan empat bulan
dan berakhir pada bulan November 2011. Zayn adalah seorang perokok
berat. Pada bulan Agustus 2011, ia menyatakan keinginannya untuk
berhenti merokok, meskipun itu sangat sulit baginya. Setelah sempat
beberapa kali digosipkan menjalin hubungan dengan anggota girlband
Little Mix; Perrie Edwards, pada bulan Mei 2011 Zayn akhirnya
mengkonfirmasi kepada media kalau ia dan Perrie Edwards memang
berpacaran. Zayn
adalah penggemar body painting, ia punya tujuh tato ditubuhnya; tato
berbentuk "Yin Yang" di pergelangan tangan, gambar jari bersilang di
lengan bawah, nama kakeknya dalam tulisan arab di bagian dada, sebuah
simbol Jepang yang mempunyai arti born lucky, gambar hati di bagian
perut, gambar daun pakis berwarna perak yang merupakan simbol negara
Selandia Baru di leher belakang dan terakhir tato berbentuk epigraf di
bagian tulang selangkanya.
Bulan Juni 2012, Zayn
memposting tweet: "La ila ha ill lalla ho muhammed door rasoolalah"
yang maknanya merupakan deklarasi iman dari seorang muslim. Tweet ini
menuai kritik dari beberapa kalangan anti-muslim di Eropa dan Amerika,
salah satunya Debbie Schlussel. "Ia menggunakan pengaruhnya untuk
menyebarkan agama Islam para penggemarnya, dan berusaha membuat mereka
pindah agama. Itu berbahaya," tulis Debbie dalam blognya. Sementara itu,
Zayn dipuji oleh para muslim lain di industri hiburan Eropa dan
Amerika. Wajahat Ali, seorang penulis skenario muslim dari San Fransisco
menyebutkan bahwa kesuksesan Zayn justru dapat memperbaiki nama baik
Islam di dunia barat. "Dia menunjukkan bahwa seseorang dapat dihargai
karena bakatnya, dan ia tak akan diasingkan hanya karena ia seorang
muslim." Zudhi Jasser, seorang aktivis muslim di Amerika, juga mendukung
Zayn
yang berani memproklamasikan keislamannya di dunia barat yang terkenal
diskriminatif pada muslim. Namun ia mengingatkan bahwa muslim yang
konservatif mungkin justru akan ikut mengecam Zayn karena tato dan tindikan di kupingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar