F. Penutup
Sebagai salah satu warga masyarakat, saya mempunyai
kebanggaan tersendiri terhadap Bahasa Idonesia. Biarpun saya sudah hidup
lama merantau di negeri orang (Amerika), namun saya masih fasis dan lancar
dalam menggunakan Bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. Akhirnya,
teman-teman kolega saya kaget sekali karena saya masih bisa berbicara lancar
dengan mereka tanpa ada penghalang sedikit pun.
Bagi beberapa orang warga memang ada rasa kebanggaan
tersendiri karena mereka masih bisa berkomunikasi dengan sesama masyarakat di
seluruh Indonesia, biarpun sudah lama tinggal di luar negeri. Tetapi mereka
masih juga bisa berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia di seluruh tanah air
dari Sabang sampai Merauke hanya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Tapi
tidak sedikit juga ada beberapa warga yang bangga dengan menggunakan bahasa
asing, seperti bahasa Inggris untuk komunikasinya. Untuk itulah mungkin diperlukan
sistem pembelajaran yang baru, agar mereka juga merasa nyaman dalam menggunakan
Bahasa Indonesia. Mungkin istilah untuk ini dikenal dengan pembelajaran bahasa
Indonesia berbasis multikultur menjadi penting untuk diterapkan.
Memang dengan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi dalam era globalisasi ini sangat mempengaruhi keberadaan bahasa
Indonesia itu sendiri. Namun demikian, apapun kemajuan teknologi yang ada
seharusnya bisa kita manfaatkan dalam memertahankan bahasa Indonesia. Salah
satu hal yang dapat kita lakukan adalah dengan pembelajaran bahasa Indonesia
berbasis ICT (Information, Communication and Technology).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar